Resep Rawon Khas Jawa Timur: Kuah Hitam Gurih dari Kluwek yang Bikin Nagih

Minggu, 09 November 2025 | 09:46:34 WIB
Resep Rawon Khas Jawa Timur: Kuah Hitam Gurih dari Kluwek yang Bikin Nagih

JAKARTA - Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang menggambarkan keunikan cita rasanya. Dari sekian banyak, rawon menjadi salah satu hidangan legendaris yang selalu memikat pecinta kuliner Nusantara.

Makanan berkuah hitam ini berasal dari Jawa Timur dan dikenal dengan aromanya yang harum serta rasanya yang gurih pekat. Kuahnya yang gelap berasal dari biji kluwek, bahan khas yang memberikan rasa unik sekaligus memperkaya warna masakan.

Tak hanya menggugah selera, rawon juga menyimpan nilai tradisi dan sejarah panjang di balik setiap sendok kuahnya. Hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga, perayaan, hingga santapan harian yang menghangatkan perut.

Kini, rawon tidak hanya menjadi kebanggaan warga Jawa Timur, tetapi juga populer di berbagai daerah Indonesia. Banyak rumah makan hingga hotel berbintang yang menghadirkan menu ini sebagai ikon kuliner khas Jawa Timur.

Keunikan Rawon dan Cita Rasa dari Kluwek

Rahasia utama kelezatan rawon terletak pada penggunaan biji kluwek yang memberikan warna hitam pekat pada kuahnya. Biji ini memiliki cita rasa khas — perpaduan antara gurih, sedikit pahit, dan aroma yang kuat.

Kluwek menjadi bahan wajib dalam rawon karena tanpa itu, hidangan ini tidak akan memiliki karakter khasnya. Penggunaan kluwek juga harus hati-hati karena kualitasnya memengaruhi hasil rasa dan warna kuah.

Selain daging sapi, rawon sering kali dibuat dengan tambahan iga agar kuahnya lebih gurih dan berkaldu. Daging yang empuk dipadu kuah hangat membuat rawon cocok disantap kapan pun, terutama saat cuaca dingin.

Biasanya, rawon disajikan bersama nasi putih, tauge pendek, telur asin, dan sambal terasi. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang lengkap — gurih, pedas, dan sedikit asin yang pas di lidah.

Bahan Membuat Rawon Khas Jawa Timur dengan Kluwek

Untuk membuat rawon khas Jawa Timur, dibutuhkan bahan-bahan yang cukup mudah ditemukan di dapur. Komposisinya seimbang dan dirancang agar menghasilkan cita rasa autentik khas masakan tradisional Jawa Timur.

Bahan Utama:

750 gram iga sapi, potong-potong

300 gram daging sapi

2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan

5 lembar daun jeruk

1 ruas lengkuas, memarkan

1 batang daun bawang, potong-potong

1 sendok teh gula pasir

2–4 sendok teh garam, sesuaikan dengan selera

2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

2 liter air (tambahkan bila perlu)

Bumbu Halus:

7 butir bawang merah

5 siung bawang putih

5 buah kluwek, keruk isinya dan rendam air hangat jika kering

1 sendok teh ketumbar

3 butir kemiri, sangrai

1 cm kunyit, dibakar sebentar

Pelengkap:

Bawang goreng

Tauge pendek rebus

Telur asin

Krupuk udang

Sambal terasi

Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan rasa khas yang gurih dan kaya rempah. Semua elemen dalam rawon berpadu sempurna membentuk harmoni cita rasa yang menggugah selera.

Cara Membuat Rawon Khas Jawa Timur

Untuk mendapatkan cita rasa rawon yang autentik, proses memasaknya perlu dilakukan dengan cermat. Berikut langkah-langkah mudah yang bisa diikuti di rumah agar hasilnya lezat dan beraroma nikmat.

Pertama, rebus daging sapi dan iga dalam air mendidih hingga setengah empuk. Angkat daging, potong-potong sesuai selera, lalu saring kaldu agar bersih dari kotoran.

Masukkan kembali potongan daging dan iga ke dalam kaldu yang telah disaring. Proses ini membuat kuah rawon semakin gurih dan terasa kaldu alaminya.

Selanjutnya, panaskan minyak di wajan dan tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum. Penumisan ini penting agar bumbu matang sempurna dan kuah tidak berbau langu.

Setelah bumbu harum, tuangkan ke dalam panci berisi kaldu dan daging. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur rata dan bumbu meresap ke dalam daging.

Tambahkan garam dan gula pasir untuk menyeimbangkan rasa. Masak dengan api kecil hingga kuah mengental dan berwarna hitam pekat khas rawon.

Cicipi kuahnya, pastikan rasa gurih, asin, dan sedikit manis sudah pas. Jika air berkurang terlalu banyak, tambahkan air panas secukupnya agar kuah tetap melimpah.

Setelah daging benar-benar empuk dan bumbu meresap, matikan api dan siapkan untuk disajikan. Sajikan rawon panas bersama nasi putih, tauge rebus, telur asin, dan sambal terasi.

Tips Agar Rawon Lebih Nikmat dan Kuahnya Sempurna

Rawon memang terlihat sederhana, tetapi ada beberapa rahasia agar hasilnya benar-benar lezat. Salah satunya adalah pemilihan kluwek yang segar dengan isi berwarna hitam pekat.

Kluwek yang berkualitas buruk akan membuat kuah berwarna pucat dan rasanya pahit. Pastikan juga biji kluwek tidak berbau tengik sebelum digunakan.

Gunakan api kecil saat merebus daging agar seratnya tetap lembut dan kaldu keluar sempurna. Proses perebusan yang lambat membuat rasa kaldu lebih kaya dan kental alami.

Tumis bumbu hingga matang sempurna agar tidak meninggalkan rasa getir pada kuah. Saat menumis, aroma harum rempah seperti serai dan daun jeruk akan memperkuat cita rasa rawon.

Jangan lupa untuk menambahkan daun jeruk dan serai sebagai penyeimbang rasa. Kedua bahan ini memberikan aroma segar yang khas dan membuat hidangan lebih menggoda.

Sajikan rawon bersama sambal terasi dan telur asin untuk cita rasa yang semakin sempurna. Dua pelengkap ini membuat rasa gurih rawon semakin berlapis dan tidak mudah dilupakan.

Rawon, Warisan Kuliner Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu

Lebih dari sekadar makanan, rawon adalah simbol kekayaan kuliner tradisional Jawa Timur. Keunikan rasanya membuat hidangan ini mampu bertahan lintas generasi dan terus dicintai masyarakat.

Kuahnya yang hitam pekat bukan hanya hasil dari kluwek, tetapi juga simbol dari kedalaman rasa dan tradisi Nusantara. Di balik setiap mangkuk rawon, tersimpan kehangatan rumah dan nostalgia cita rasa masa lalu.

Kini, resep rawon bisa diikuti dengan mudah di rumah berkat bahan yang tersedia di mana saja. Siapa pun bisa menikmati sensasi masakan tradisional ini tanpa harus pergi ke Jawa Timur.

Disajikan hangat bersama nasi putih dan sambal terasi, rawon selalu berhasil mencuri perhatian di meja makan. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang pantas dijaga keasliannya.

Dengan resep tradisional dan bumbu yang pas, kelezatan rawon akan selalu hidup di hati para pecinta kuliner Indonesia. Rasanya yang gurih dan aromanya yang kuat menjadikannya kuliner legendaris yang tak pernah lekang oleh waktu.

Terkini